Panduan Menjalankan Usaha Bisnis Kedai Kopi

Ads
Kedai kopi kini sudah banyak dijumpai di Indonesia, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan antusias masyarakat Indonesia terhadap kopi yang cukup besar, apalagi di kalangan anak muda. Tak sedikit pelaku usaha kedai kopi juga membuat variasi baru terhadap menu kopinya agar tidak kalah saing. Namun sebetulnya semua kedai kopi yang ada di Jakarta, atau bahkan di Indonesia pada dasarnya memiliki menu kopi dasar yang sama, yaitu “5 basic mother recipes" yang terdiri dari Espresso, Cappuccino, Latte, Black Coffee (Americano) dan Mocha. Dan banyak pelaku usaha memodifikasi dari mother recipes kedai kopi masing-masing. Ambil contoh seperti salah satu kedai kopi tempat Dea Rahadian bekerja sebelumnya yaitu Goedkoop, yang memiliki varian coffee base yang terbilang unik. “Karena saya membuat frappe menggunakan bahan dasar seperti Beng-beng, Nutela, Ovama/tine dan Skippie Peanut Butter. Dengan menu tersebut akan mengundang pasar sendiri, dan ditambah dengan harga yang disesuaikan dengan kantong pelajar karena pasar utama kita adalah para pelajar dan mahasiswa,” terang Dea. Oleh karena itu, ketika menjalankan usaha kedai kopi dibutuhkan banyak kreativitas untuk memodifikasi menu-menu kopi, dan pelaku usaha juga harus mengikuti perkembangan zaman, karena sesuatu yang baru tentu saja akan membuat pelanggan penasaran dan tertarik untuk mencobanya. Simak saja panduan menjalankan usaha bisnis kedai kopi :

Memaksimalkan Kualitas dan Kuantitas

Pelaku usaha kedai kopi harus memperhatikan kualitas dan kuantitas baik dari rasa kopi maupun konsep kedai itu sendiri. Hal ini dikarenakan minat pasar terhadap kopi adalah mencari produk/service dengan harga minim namun memiliki kualitas dan kuantitas yang maksimal. Hal tersebut tentu saja tidak hanya menarik sekadar komunitas pencinta kopi, melainkan akan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan harga yang lebih murah dibandingkan kompetitor yang telah memiliki harga global seperti Starbucks Coffee, tentu saja ini akan menjadi sumber magnet yang bagus selain dari program promosi.


Membuat Kopi

Dalam membuat kopi yang enak tentunya memiliki banyak faktor, pertama bisa saja dari bahan bakunya, apakah bahan baku sudah memenuhi kriteria yang diproses sesuai dengan SOP. Namun hal tersebut kembali lagi ke barista, karena membuat kopi yang baik membutuhkan keterampilan seorang barista. Sebagai contoh dalam menakar takaran kopi ke dalam mesin, melakukan steam susu dengan suhu dan tekstur foam yang sesuai dan komposisi bahan - bahan yang pas dengan prosedur atau resep yang ada. Triknya adalah dengan banyak mencoba membuat kopi, karena dengan terbiasa kita akan bisa, dan sebisa mungkin terus meng-update sesuai trend yang sedang booming.

Tren

Pelaku usaha dalam memilih menu ataupun jenis kopi harus memperhatikan kebutuhan pasar dan selera pasar. Para pelaku usaha juga harus update dengan trend kopi yang sedang booming. Namun pada dasarnya kopi berjenis Arabica yang sangat bagus untuk dijadikan bahan dasar kopi, karena teksturnya sedikit Iebih ringan dari Robusta, rasanya yang Iebih acid dan light dari Robusta serta aroma dan kadar kafein yang Iebih rendah dari robusta. Namun itu semua harus dibayar dengan harga tinggi, mengingat harga biji mentah Arabica global saja sudah tinggi. Maka dari itu banyak produsen dan vendor kopi di Indonesia mengakalinya dengan campuran atau blend. Standar racikan antara Arabica dan Robusta adalah 70% Arabica dan 30% Robusta, atau mereka mencampurnya dengan jenis kopi Liberica yang notabene lebih murah dan sangat mudah didapatkan. Bahan pelengkap pun belakangan ini sudah banyak produk brand lokal atau asli made in Indonesia. Menjamurnya bisnis kedai kopi di Indonesia, membuat produsen dan pengusaha pangan menghadirkan produk pelengkap resep kopi lokal, seperti sirop perasa, bubuk cokelat mocha, macha green tea dan perasa berjenis lainnya. Namun itu semua hanyalah variasi untuk menu extra.

Barista School

Untuk memperoleh karyawan yang terampil seperti barista pada 10 tahun lalu mungkin akan terasa sulit, karena untuk training membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan ditambah pula dengan fasilitas yang disediakan oleh pihak trainer tidak murah karena mahalnya harga mesin kopi. Namun kini semua sangat mudah sekali mendapat barista yang handal atau melatih karyawan biasa menjadi barista. Sekarang sudah banyak kedai kopi, sehingga banyak pihak yang menyediakan barista school dengan harga yang murah namun dengan fasilitas yang terbilang cukup update Selain itu seluruh vendor biji kopi ternama di Indonesia sudah memberikan paket training barista secara gratis bila kita mau bekerja sama memakai produk kopi mereka. Hal ini membuat sangat mudah menemukan barista yang minimal mengerti dasar membuat kopi serta mengoperasikan mesin kopi.

Artikel Terkait